4 Hal Utama dalam Merawat Anak Kambing Etawa

Selasa, tanggal 8 Okteober 2019, demplot Peternakan BLK Lembang ketambahan dua anak kambing etawa. Dalam pemeliharaannya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan wajib diketahui oleh peternak kambing etawa.

1. Pisahkan Cempe dari Domba Lainnya

Anak kambing yang baru lahir atau biasa disebut cempe, perlu dipisahkan dari domba lainnya. Hal ini karena kondisinya yang masih sangat rawan dan lemah, sehingga memungkinkan untuk terinjak oleh induk kambing yang lain. Cempe harus tetap berada satu kandang dengan induknya untuk melatih kemampuan induk dalam menjaga dan merawat anaknya (mothering ability).

Cempe membutuhkan tempat yang hangat dan kering karena suhu dingin atau kelembapan bisa berpengaruh buruk bagi kesehatannya. Pastikan cempe mempunyai alas tidur yang hangat dan tebal. Jika areanya dingin, lampu infra merah dapat dipasangkan dan pastikan benar-benar aman serta tidak membahayakan. Selain itu, lantai dari tanah juga dapat menjadi pilihan yang tepat karena bisa membantu menyerap urine kambing. Gunakan jerami atau serbuk kayu untuk menutupi tanah agar menjadi alas tidur yang nyaman dan hangat bagi cempe.

2. Membersihkan Tali Pusar

Tali pusar akan secara alami terpisah dari induk kambing. Namun, tali pusar yang baru putus bisa terkena infeksi dan mungkin membutuhkan perawatan tambahan. Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengoleskan larutan iodine. Larutan ini juga membantu tali pusar kering lebih cepat.

Jika panjang tali pusar lebih dari 10 cm setelah putus, maka perlu dipotong dengan menggunakan gunting atau silet yang bersih dan steril serta telah dipastikan ketajamannya. Tali pusar harus putus dari anak kambing yang baru lahir dalam waktu 3 minggu.

 

3. Pastikan Tidak Ada Lendir pada Mulut dan Hidung

Secara alami induk akan membersihkan lendir di tubuh cempe dengan menjilati anaknya sampai kering. Apabila induk tidak melakukan pembersihan lendir pada cempe, lendir dan cairan yang ada di mulut dan hidung cempe segera dibersihkan oleh peternak dengan menggunakan tangan yang dilapisi sarung tangan steril atau menggunakan alat penyedot khusus. Hal ini karena keberadaan lendir tersebut bisa menganggu atau mempersulit pernafasan cempe. Hindari pembersihan seluruh badan dengan kain, karena hal ini dapat mengurangi keinginan induk dalam membersihkan/menjilati anaknya secara alamiah. Fokuskan pembersihan lendir pada area mulut dan hidung demi kelangsungan hidup cempe.

4. Sediakan Botol Minum / Dot

Botol minum/dot diperlukan jika induk belum mau untuk menyusui anaknya. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, diantaranya induk baru pertama kali melahirkan, induk yang belum cukup umur (terlalu muda), cempe yang terlalu sering dipegang, cempe yang lahir secara prematur, induk atau anak kambing yang sakit. Penggunaan dot juga biasanya digunakan jika kambing etawa sengaja dipelihara untuk diambil susunya.

Informasi tersebut wajib diketahui dan dipraktekkan agar cempe menjadi sehat dan menghasilkan seperti yang diharapkan. Selamat beternak!!!